Agam - Sekitar 500 lebih warga Kamang Magek menghadiri kegiatan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas ) bersama anggota Komisi IX DPRD Ade Rezki Pratama SE MM kolaborasi dengan Poltekkes Kemenkes Padang di kantor Wali Nagari Magek Kabupaten Agam pada Kamis(14/12).
Sosialisasi tersebut mengusung tema
dengan "Germas kita cegah stunting untuk mewujudkan generasi emas Indonesia Tahun 2045, "
Kegiatan sosialisasi GERMAS ini dilaksanakan guna menguatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk hidup lebih sehat. Sosialisasi ini menjadi bentuk kolaborasi dari Kemenkes selaku unsur eksekutif dengan DPR RI selaku lembaga legislatif dan masyarakat demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.
Wali Nagari Magek Kabupaten Agam Hizralias menyampaikan, Bapak Ade Rezki Pratama selalu mensupport Nagari Kamang Magek dengan beberapa kegiatan bekerjasama dengan BKKBN, KB dan masih banyak lagi.
"Kita berharap agar orang Magek sehat-sehat dan unggul unggul, selain dari program Pak Ade Reski Pratama ini tidak sedikit dari program fisik yang beliau bawa seperti perbaikan MCK khususnya kepada keluarga sasaran, " ujarnya.
Ia berharap agar beliau tetap memberikan support kepada Kenagarian Kamang Magek khususnya dan tetap akan terpilih untuk periode berikutnya.
Hadir dalam acara tersebut, Ade Rezki Pratama, Direktur Poltekkes Padang Ibu Renidayati, S.Kp, M.Kep, Sp.Jiwa, Wakil Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, dr Gusnedi, Kesehatan Agam Hendri Rosehan, Arma Citra, SGz (Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Ketua DPRD kabupaten Dr Nofi Irwan, SPd., MM, Forkompimca, Polsek, Danramil, Ketua LKAAM, ketua MUI atau yang mewakili, ketua KAN , Ninik Mamak, Bundo Kandung Tokoh Masyarakat se-Nagari Kamang Magek.
Sambutan dari Ketua DPRD Kabupaten Agam Dr Nofi Irwan, SPD MM, menyampaikan, bagaimana hidup lebih sehat untuk kemajuan nagari tidak saja membangun infrastruktur 17 titik di Agam akan tetapi juga untuk pembangunan usaha tani.
"Mudah-mudahan kita tetap sehat sehingga kita bisa produktif bekerja dengan program bang Ade Rezki Pratama, " harapnya.
Direktur Poltekkes Kemenkes Padang Ibu Renidayati, S.Kp, M.Kep, Sp.Jiwa menyampaikan bahwa stunting sudah menjadi permasalahan utama kesehatan yang harus dipecahkan melalui kerjasama semua lintas sektor dan Germas menjadi salah upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting tersebut dengan menerapkan perilaku “CERDIK” C=Cek kesehatan secara berkala, E=Enyahkan asap rokok, R=Rajin aktifitas fisik, D=Diet sehat dengan kalori seimbang, I=Istirahat cukup dan K=Kelola stress.
"Kami melaksanakan Germas ini dari bulan Agustus untuk memasyarakatkan perilaku hidup sehat, " ujar Renidayati.
Lanjut dikatakannya, sekedar informasi bahwa kalau kita berbicara dengan perilaku hidup sehat itu berkaitan dengan penyakit
"Penyakit yang terbanyak adalah hipertensi, stroke dan diabetes melitus , ini adalah 3 penyakit tidak menular.Penyakit yang terbanyak adalah penyakit TBC itu semua berkaitan dengan perilaku kehidupan masyarakat.
"Lakukanlah cek kesehatan minimal 6 bulan seperti pemeriksaan kolesterol dan pemeriksaan gula agar kita bisa mengetahui kondisi tubuh kita.Untuk kita tetap sehat adalah istirahat yang cukup dan teratur, " pesan Renidayati.
Ia menambahkan, supaya kita terhindar dari gangguan kejiwaan bagaimana kita bisa membuka diri kepada kawan karena kita perlu penguatan karena hidup sehat harus diiringi dengan jiwa yang sehat.
Selanjutnya arahan dari Ade Rezki Pratama anggota DPRD Komisi IX, sesuai tema hari ini adalah Germas
"Uang bisa kita cari kalau nyawa tidak bisa kita beli selain hidup sehat kita harus diproteksi oleh BPJS Kesehatan, " kata politisi dari Partai Gerindra.
"Rumah Sakit tidak boleh menyuruh pasiennya pulang sebelum sembuh. Jika ada rumah sakit yang menyuruh pasiennya pulang sebelum sembuh tanpa seizin dokter. Keluarga pasien bisa menolak dan menghubungi Kantor BPJS Kesehatan, " tegas Ade Rezki.
Dikatakannya, Alhamdulillah semenjak Januari hingga Desember, kita berupaya dan berikhtiar untuk masyarakat yang belum mampu untuk dapat memberikan BPJS Kesehatan gratis untuk masyarakat Kabupaten Agam
"Dengan Germas kita cegah stunting.
karena Stunting adalah gagal pertumbuhan perkembangan anak, " imbuhnya.
Pengoptimalan GERMAS harus dilakukan secara terus menerus agar perilaku hidup kurang sehat yang ada di masyarakat bisa berubah. Pengoptimalan GERMAS juga mendukung upaya mencegah terjadinya stunting pada anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Ibu Arma Citra atau panggilan akrabnya Aci menyampaikan persoalan stunting bukan hanya persoalan ukuran pendek tubuh sang anak.
"Pendek adalah terjadinya hambatan perkembangan tubuh seseorang banyak rang yang akalnya parah dan ingatannya singkat itu yang kita khawatirkan dengan generasi kita, " terangnya.
Terkait dengan stunting ini manfaat kanlah anak anak kita dengan memeriksa anak kita ke posyandu dan kita bergerak sebagai wadah untuk memantau pertumbuhan anak
"Makanan harus mengandung karbohidrat dari nasi protein telor daging ikan ayam, mineral sayur buah buahan, " katanya.
Menurut dia, GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. (LindaFang).